Aneka Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur dan Melahirkan
Alat Gerak yang Dimiliki oleh Lumba-Lumba Adalah? Ini Jawabannya
Ikan Betta atau Ikan Cupang
Hewan berikutnya yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah ikan cupang atau ikan betta. Banyak sekali orang yang memelihara ikan cupang karena cocok untuk penghias rumah.
Adapun bentuk dari telur ikan cupang biasanya menyerupai buih dan dapat kamu temukan di dalam tanaman air. Sedangkan telur dari ikan betta hanya membutuhkan waktu penetasan selama 3 hari.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan jenis ovipar berikutnya adalah kupu-kupu.
Kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan banyak ditemukan di taman dekat bunga. Ternyata, hewan cantik tersebut berkembang biak dengan cara bertelur.
Mungkin kamu pernah menemukan ulat pada dedaunan dan itulah yang disebut dengan telur kupu-kupu.
Kupu-kupu sendiri masuk ke dalam jenis hewan arthropoda atau serangga dan kupu-kupu dewasa biasanya akan menetaskan telurnya di permukaan daun.
Kemudian telur tersebut berubah menjadi larva. Lalu larva tersebut akan mulai mengalami perubahan menjadi kepompong sebelumnya akhirnya menjadi kupu-kupu kecil.
Setelah itu, kupu-kupu kecil akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa.
Contoh hewan yang berkembag biak dengan cara bertelur melahirkan adalah dalam kategori ovipar adalah buaya. Hewan yang memiliki gigi tajam ini termasuk ke jenis hewan bertelur.
Buaya juga sama seperti katak yaitu hewan amfibi yang bisa hidup di dua tempat. Proses bertelurnya adalah buaya betina dewasa akan mencari tempat kemudian menggali sebuah lubang.
Kemudian buaya betina akan menetaskan telurnya dan melindungi anak-anaknya tersebut. Ada buaya yang bisa mengeluarkan telur sebanyak 95 buah.
Ada juga spesies buaya lain yang hanya bisa mengeluarkan sebanyak 7 buah telur. Sedangkan lama waktu penetasan dari telur buaya adalah membutuhkan waktu selama 80 hari.
Tiga Perbedaan Cara Ikan Hiu Dalam Berkembang Biak
Rabu, 17 November 2021 - 18:00 WIB
cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda. Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).
Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan
itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.
BACA JUGA : ----------------------------------------
Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput
. Di sini embrio berkembang.
Cara hiu berkembang biak cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda. Foto/Ist/sharktrust
berkembang biak cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara
berbeda. Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).
Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan telur-telur itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.
Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput laut. Di sini embrio berkembang.
Kapsul pelindung bertindak sebagai mesin pendukung kehidupan, berisi semua yang dibutuhkan. Embrio menyerap nutrisi dari kantong kuning telur sebelum menetas. Kotak telur kosong sering ditemukan terdampar di pantai. Ini menunjukkan spesies hiu berasal, ukuran, dan bentuknya.
Dari laman sharksider disebutkan jenis hiu yang berkembang biak dengan cara Ovovivipar, antara lain hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari.
Ketika bereproduksi hiu betina bertelur. Namun, telurnya tidak ditaruh di salah satu tempat, tapi tetap berada di dalam tubuhnya. Jadi telur itu tetap aman dari predator dan embrio ikan hiu berkembang di dalam cangkang telur yang memiliki membran tipis.
Hiu Tanduk (sejenis Port Jackson) bertelur besar berbentuk spiral dan diletakkan di antara bebatuan di dasar laut. Foto/Ist/ sharktrust.
Setelah berkembang, bayi hiu akan menetas di dalam induknya, yang kemudian akan melahirkan anak-anaknya. Pada beberapa spesies, anak hiu tidak segera lahir setelah menetas. Sebaliknya mereka tinggal di dalam rahim dan memberi makan dari telur yang tidak dibuahi. Ini dikenal sebagai oophagy.
Bahkan anak hiu Sandtiger tidak hanya memakan telur yang tidak dibuahi, tetapi juga saudara kandungnya yang belum menetas! Ini disebut kanibalisme intrauterin.
Beberapa jenis hiu yang melahirkan atau vivipar, yaitu Bull shark, Blue shark, dan Hammerhead shark. Vivipar adalah metode reproduksi yang paling canggih. Bayi hiu berkembang di dalam tubuh induknya, menerima nutrisi dan oksigen melalui tali pusar.
Ini adalah metode yang sama yang digunakan oleh mamalia. Tapi, tidak seperti mamalia, ketika anak-anaknya lahir, mereka langsung mandiri dan harus berjuang sendiri.
Bagaimana saja cara berkembang biak hewan? Ini penjelasan macam-macam cara berkembang biak hewan yang dimaksudkan Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
A. Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur
Hewan yang melakukan perkembang biakan dengan cara bertelur disebut dengan hewan ovipar.
Ada juga cara berkembang biak yang lain yaitu dengan vivipar (melahirkan) dan ovovivipar (bertelur melahirkan).
Hewan pertama yang berkembang biak dengan menggunakan cara bertelur adalah angsa. Angsa juga merupakan hewan yang menghasilkan telur sama seperti ayam.
Ukuran dari telur angsa memang lebih besar dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya. Adapun angsa mengalami proses pengeraman selama 20 hari.
Apakah kamu pernah melihat telur cicak? Cicak adalah salah satu contoh hewan yang berkembang biak secara bertelur dan melahirkan atau bisa disebut dengan istilah ovipar.
Cicak disebut dengan kadal mungil yang sering kamu jumpai di dinding-dinding rumah. Biasanya, cicak sering menyembunyikan telurnya di kulit kayu dan belakang lemari.
Tujuan cicak menyembunyikan telur-telurnya di tempat yang tersembunyi tidak lain adalah untuk menghindari telur terserang predator. Sebab ada banyak predator yang menginginkan telur cicak.
Akan tetapi, ada juga jenis cicak yang berkembang biak dengan dua cara yaitu melahirkan dan bertelur. Jenis hewan ini biasanya dalam ilmu sains disebut dengan ovovivipar.
Sedangkan jenis cicak yang memang sering dijumpai di dinding rumah adalah cicak berkembang biak dengan cara bertelur. Mungkin kamu tidak melihat telurnya karena disembunyikan oleh induknya.
Katak adalah hewan amfibi yang bisa hidup di dunia tempat yaitu laut dan daratan. Ternyata, katak yang sering dijumpai saat hujan merupakan salah satu hewan ovipar.
Akan tetapi berbeda dari hewan lainnya, katak jantan yang membuahi katak betina akan mengeluarkan telurnya di dalam air.
Kemudian telur tersebut akan berubah menjadi berudu atau kecebong. Selanjutnya, berudu akan melalui sebuah tahapan disebut metamorfosis dan mulai muncul paru-paru.
Lalu lama kelamaan akan muncul kaki lalu berubah menjadi seekor katak dewasa.
Hewan kecil berikutnya yang ternyata berkembang biak dengan cara bertelur adalah semut. Semut sangat mudah ditemukan, di pekarangan rumah, dalam rumah, dan tempat-tempat lainnya.
Kamu pasti sering melihat semut di rumah bukan? Hewan ini sering mengerubungi makanan manis dan tentu saja akan banyak yang muncul.
Ternyata, semut termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ratu semut bisa menghasilkan banyak telur sekitar 100 ribu sampai 300 ribu dalam beberapa hari saja.
Angka yang sangat besar, bukan? Pembiakan sel telur tentu saja diemban oleh ratu semut. Sedangkan para pejantan semut kawin dengan ratu semut tersebut.
Termasuk ke dalam salah satu contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan telur semut akan menetas.
Setelah menetas, telur semut tersebut akan berubah menjadi semut pekerja, pejantan, ratu atau tentara yang baru.
Siapa yang sudah tidak asing lagi dengan hewan ini? Kamu pasti sering mendengar bahwa ayam adalah hewan bertelur yang telurnya bisa dijual dan dikonsumsi.
Proses pengeramannya terjadi 20 atau 21 hari. Hal tersebut agar menjaga suhu pada ayam tetap menjadi hangat.
Jika dilihat secara seksama, ayam adalah hewan yang tidak memiliki kelenjar susu dan daun telinga. Oleh karena itu, tidak bisa menyusui.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan adalah burung merpati Burung Merpati termasuk ke dalam salah satu hewan yang bertelur atau disebut dengan ovipar.
Akan tetapi, ukuran dari telur burung merpati lebih kecil dari telur angsa dan ayam. Sedangkan untuk waktu pengeraman dari telur merpati adalah 17 sampai 19 hari.
Kamu mungkin belum pernah melihat bagaimana bentuk dari telur merpati, bukan?
11 Ciri-ciri Makhluk Hidup beserta Penjelasannya Lengkap dengan Gambarnya
B. Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Melahirkan
Kemudian setelah kamu mengetahui hewan apa saja yang bisa bertelur, kamu juga harus tahu contoh hewan vivipar atau bisa melahirkan. Kamu bisa simak contoh-contoh hewan di bawah ini:
Contoh hewan pertama yang dapat melahirkan adalah anjing laut. Sesuai dengan namanya, anjing laut merupakan hewan yang hidupnya di dalam air.
Termasuk ke dalam jenis mamalia jenis karnivora. Biasanya, anjing laut ditemukan di perairan dingin dan termasuk ke dalam hewan jenis vivipar.
Hewan berikutnya yang juga cara berkembang biaknya melahirkan adalah kucing. Tentu kucing sudah tidak asin lagi, bukan? Apalagi sangat mudah menemukan kucing di sekitar kamu.
Kucing termasuk ke dalam salah satu hewan jenis vivipar dan juga mamalia. Memang kebanyakan mamalia adalah termasuk ke jenis hewan yang berkembang biak dengan melahirkan.
Kucing sama seperti manusia yang mengalami perkembangan siklus dari kecil hingga dewasa. Selain itu, siklus reproduksi dari kucing juga tidak teratur.
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan kucing melakukan aktivitas seksual. Sekali melahirkan, kucing bisa melahirkan banyak anak kucing sekaligus misalnya 3.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan untuk jenis vivipar adalah sapi. Sapi juga termasuk ke dalam hewan mamalia.
Sapi juga memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya dan memiliki daun telinga. Sapi juga bisa menjadi hewan peliharaan dan diternakkan.
Biasanya, bagian anggota tubuh sapi yang dimanfaatkan adalah susu, daging dan kulitnya. Periode kehamilannya lama yaitu sekitar 270 hari.
Hal ini tentu saja berpengaruh pada jenis kelamin dari bayi sapi tersebut. Apabila lebih dari 270 hari biasanya bayi yang lahir adalah sapi jantan.
Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan Ciri Disebut?
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur sekaligus melahirkan ada banyak. Akan tetapi, untuk jenis hewan yang satu ini termasuk ke dalam hewan vivipar atau melahirkan.
Kuda memiliki masa kehamilan yang lebih lama dari seekor kambing. Biasanya, mencapai 11 dan 12 bulan setelah terjadinya ovulasi.
Akan tetapi yang menarik dari proses melahirkan kuda adalah waktunya. Biasanya, terjadi saat matahari sudah terbenam atau malam harinya.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan jenis vivipar adalah kera. Kera betina akan mengalami kehamilan setelah terjadinya ovulasi.
Periode kehamilan setiap kera juga berbeda-beda tergantung dari jenis kera tersebut. Ada banyak spesies kera antara lain bekantan, gorila, simpanse, orang utan, siman, dan gibbon.
Kelelawar adalah hewan nokturnal, merupakan hewan yang aktif di malam hari dan tidur pada siang hari. Kelelawar juga termasuk hewan vivipar atau berkembang biak dengan cara melahirkan.
Termasuk contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan, kelelawar mengalami periode kehamilan selama 3 sampai 6 bulan.
Paus adalah hewan mamalia dan termasuk dalam kategori ikan. Walaupun hidup di laut, paus merupakan jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Ikan pesut termasuk ke dalam salah satu contoh hewan yang berkembang biak secara bertelur dan melahirkan juga termasuk vivipar. Ikan pesut kini keberadaannya mulai terancam.
Adapun nama lain dari ikan pesut adalah lumba-lumba air tawar. Karena keberadaannya yang mulai terancam, ikan pesut seharusnya dijaga dengan baik.
Tidak hanya anjing laut, anjing yang berkeliaran sehari-hari juga termasuk hewan vivipar. Anjing berkembang biak dengan cara melahirkan dan siklus reproduksinya juga lebih lancar daripada kucing.
Adapun untuk anjing mengalami masa kehamilan sekitar 55 sampai 65 hari. Faktanya, anjing betina bisa memiliki anak hingga 4 bayi sekaligus.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan adalah kambing. Kambing termasuk hewan vertebrata yang mengalami periode kehamilan selama 150 hari.
Selain itu, kambing setelah melahirkan anaknya akan menyusui selama kurang lebih 3 bulan. Lama kelamaan anak kambing tersebut akan menjadi kambing dewasa.
Contoh Hewan yang Berkembang Biak Dengan Cara Bertelur dan Melahirkan
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan adalah platypus. Platypus disebut dengan hewan ovipar karena bisa menghasilkan telur.
Meskipun termasuk ke dalam mamalia, platypus berbeda dengan mamalia lainnya yang berkembang biak dengan melahirkan.
Platypus sendiri masuk ke dalam golongan hewan yang disebut monotremata. Hewan monotremata merupakan hewan yang bertelur, akan tetapi memiliki kelenjar susu.
Tujuannya adalah untuk menyusui anak-anaknya. Biasanya, kelenjar susu ini terdapat di perut dari induk hewannya.
Selain platypus masih ada hewan lain yang berkembang biak dengan bertelur melahirkan. Misalnya, ular boa, hiu, kadal, dan hewan lainnya.
Bagaimana Cara Memanfaatkan Hewan Agar Keseimbangan Alam Tetap Terjaga
Itulah beberapa contoh hewan berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan yang dapat Mamikos sampaikan pada kesempatan ini. Mudah-mudahan informasi tadi bermanfaat untuk kamu semua.
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan disebut ovovivipar.
Contoh hewan yang ovovivipar: Ikan pari, kadal, ular derik, bunglon, dan platypus.
5 hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan: Kerbau, monyet, kambing, sapi, lumba-lumba, kelinci.
1. Burung dara2. Ayam3. Kura-kura4. Penyu5. Angsa6. Bunglon7. Katak Sawah8. Katak Pohon9. Kodok10. Buaya11. Biawak12. Kupu-kupu13. Ikan Lele14. Salamander15. Cicak
Vivipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
Membelah Diri (Sporulasi)
Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri, mereka akan membelah dari satu sel menjadi dua sel, dan seterusnya. Pembelahan ini umumnya dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba.
Hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi, mereka akan berkembang dengan memutus bagian tubuh menjadi dua. Bukan membelah tetapi memotong tubuhnya menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah cacing pita dan cacing pipih.
Hewan yang berkembang biak dengan tunas, mereka akan menumbuhkan individu baru dengan tentakelnya. Contohnya perkembangbiakan pada hewan hydra. Penonjolan di bagian tubuh hydra dewasa yang jika sudah matang akan lepas dan membentuk organisme baru.
Hewan yang berkembang biak dengan ovipar, mereka bertelur. Telur kemudian menetas menjadi hewan muda. Kata "ovipar" berasal dari kata Latin yang menggabungkan ovum, atau "telur" dengan parere yang berarti "untuk melahirkan".
Pada hewan ovipar, pembuahan terjadi secara internal tetapi perkembangan embrio terjadi secara eksternal. Hewan darat yang bertelur, sering kali dilindungi oleh cangkang, seperti reptil dan serangga. Mereka bereproduksi setelah menyelesaikan proses pembuahan internal.
Hewan yang berkembang biak dengan vivipar, mereka bereproduksi dengan melahirkan. Vivipar umumnya dialami hewan mamalia atau hewan menyusui. Selama terjadinya perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui plasenta atau ari-ari.
Perkembang biakan secara vivipar juga ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilisasi yang terjadi di dalam saluran kelamin betina.
Hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar, mereka bertelur (ovipar) dan beranak (vivipar). Hewan ovovivipar sering dikira hewan ovipar karena ia terlihat melahirkan anak. Perkembangan embrio hewan ovovivipar berlangsung di dalam tubuh.
Ovovivipar adalah hewan yang menghasilkan telur dan menyimpannya di dalam tubuh induknya sampai janin berkembang sempurna dan siap menetas. Contoh hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar adalah ikan guppy, ikan balon, hiu, bunglon, anakonda, dan lain sebagainya.
20 Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur dan Melahirkan — Beragam contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan ada di sekitar kamu.
Hewan memang memiliki dua cara untuk berkembang biak. Ada hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan ada dengan melahirkan seperti layaknya manusia.
Adapun untuk contoh beserta penjelasan lengkapnya kamu bisa simak uraian di bawah ini.
PREDATOR yang satu ini selain terkenal dengan keganasannya di lautan ternyata memiliki suatu keunikan lain, yaitu dari cara berkembang biaknya. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda.
Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).
1. Dengan cara bertelur (Ovipar)
Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan telur-telur itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.
Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput laut. Di sini embrio berkembang.
Kapsul pelindung bertindak sebagai mesin pendukung kehidupan, berisi semua yang dibutuhkan. Embrio menyerap nutrisi dari kantong kuning telur sebelum menetas. Kotak telur kosong sering ditemukan terdampar di pantai. Ini menunjukkan spesies hiu berasal, ukuran, dan bentuknya.
2. Dengan cara bertelur dan beranak (Ovovivipar)
Dari laman sharksider disebutkan jenis hiu yang berkembang biak dengan cara Ovovivipar, antara lain hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari.
Ketika bereproduksi hiu betina bertelur. Namun, telurnya tidak ditaruh di salah satu tempat, tapi tetap berada di dalam tubuhnya. Jadi telur itu tetap aman dari predator dan embrio ikan hiu berkembang di dalam cangkang telur yang memiliki membran tipis.
Editor : Norman Octavianus