Sejarah Singkat Transformasi Digital
Transformasi digital mulai mendapatkan momentum pada awal 2000-an dengan munculnya internet yang cepat dan perangkat mobile. Bisnis mulai mengadopsi teknologi cloud, big data, dan internet of things (IoT) untuk meningkatkan operasional mereka. Seiring waktu, kebutuhan untuk tetap kompetitif dan memenuhi harapan pelanggan yang terus berubah mendorong perusahaan untuk lebih agresif dalam adopsi teknologi digital.
Menanam Budaya dan Lingkungan Kerja yang Ramah Teknologi
Berbicara teknologi berarti berbicara tentang kemudahan. Membudayakan teknologi pada organisasi perusahaan termasuk dalam rangka memenuhi kebutuhan karyawan. Misalnya menggunakan software HR untuk kebutuhan kelola karyawan atau menggunakan pekerjaan administrasi lainnya dengan bantuan teknologi.
Contohnya saja menyediakan laptop pribadi untuk kebutuhan kerja. Bayangkan jika suatu saat ada krisis lingkungan atau pandemik, Anda tidak perlu lagi kebingungan terkait work from home karena karyawan telah dibekali dengan laptop kantor.
Hal lainnya adalah terkait employee self-service atau layanan mandiri karyawan. Hal ini tentu dapat meningkatkan kenyamanan kerja karyawan karena dapat memenuhi segala kebutuhan secara mandiri misalnya cuti, work from home, atau absensi sekalipun.
Transformasi Digital Bisnis Anda bersama Digiprimatera
Mengubah produk fisik atau layanan tradisional menjadi digital memerlukan pendekatan yang komprehensif dan strategis. Digiprimatera, dengan pengalaman lebih dari 13 tahun, hadir sebagai partner utama untuk bisnis yang ingin bertransformasi secara digital. Kami membantu Anda tidak hanya dalam mentransformasikan produk dan layanan, tetapi juga dalam mengoptimalkan seluruh operasional bisnis Anda untuk mencapai efisiensi dan skalabilitas yang lebih tinggi.
Layanan Transformasi Digital oleh Digiprimatera:
Keunggulan Digiprimatera:
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Digiprimatera atau hubungi kami langsung di +62 21 3972 1721.
Keluar masuk (turnover) karyawan mungkin adalah hal yang biasa bagi perusahaan. Tapi, bagaimana jika karyawan yang turnover jumlahnya sangat banyak? Tentu ini menjadi masalah dan bisa saja perusahaan mengalami kerugian besar.
Karyawan merupakan aset utama perusahaan. Tidak jarang, perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan perekrutan dan pelatihan karyawan baru. Tujuannya adalah untuk mencari karyawan yang profesional dan berkualitas.
The Society for Human Resource Management (SHRM) melaporkan bahwa mengganti karyawan memang membutuhkan banyak uang.
Biaya pergantian langsung dapat mencapai 50 persen hingga 60 persen dari gaji tahunan karyawan. Sedangkan total biaya pergantian bisa mencapai 90 persen hingga 200 persen dari gaji tahunan.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui HR Soal Konsep Omnibus Law
“Yes, tentu dari business perspective, proses yang dilakukan berulang-ulang seperti rekrutmen, pelatihan karyawan baru, merupakan waste alias pemborosan,” ungkap HR Expert Edwin Ginanjar saat dihubungi Mekari Talenta, Kamis (30/1).
Jadi bisa dibayangkan, apabila tingkat turnover karyawan yang tinggi di sebuah perusahaan tentu dapat menjadi beban. Lowongan yang tidak terisi pada akhirnya harus diisi dengan pergantian karyawan baru.
Ini bisa memberikan dampak buruk pada perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan berbagai strategi untuk mencari solusi permasalahan tersebut.
“Turnover karyawan menakutkan? Ya, tentu karena trennya turnover sekarang terjadi pada top tier performer alias karyawan yang high performance, top talent, average mungkin hanya bertahan 1 sampai 3 tahun saja di perusahaan. Kalau bahasa milenialnya yang menakutkan buat HR (perusahaan), ditinggal saat lagi sayang-sayangnya,” katanya.
Reasons companies expand internationally
Companies that are already thriving in domestic markets may be asking themselves, “Why expand globally?” If you ask five business owners why they chose to expand overseas, you’ll get 10 different answers. But, in general, the reasons for international expansion are usually similar.
First, there is the potential for increased revenue and cost savings. Expanding your market helps you find new customers, which results in more sales while simultaneously lowering operational costs and saving the company money. These expansions also open up new markets and customer bases, allowing you to explore parts of the world that were previously closed to you.
Other reasons for international expansion include diversification, accessing new talent with more diverse education and language skills, and gaining an advantage over the competition. Even your closest competitors won’t keep up if they’re not working in a global marketplace.
The last reason companies expand globally is their reputation. Going global assists in building brand recognition and credibility that can help attract new customers.
Learn how we can help
If you’re planning to take your firm global in the future, contact Globalization Partners today to learn how we can help with your planned international expansion.
Anda pasti sering mendengar istilah tingkat turnover karyawan. Namun apakah Anda memahami pengertian turnover karyawan? Secara singkat, turnover karyawan adalah proses keluar-masuknya karyawan di suatu perusahaan.
Aktivitas turnover karyawan itu sejatinya tidak bisa dihindari dan terbilang wajar. Bahkan cenderung menguntungkan perusahaan jika dilakukan dalam periode yang sewajarnya.
Lain cerita jika perusahaan terlalu sering gonta-ganti karyawan. Bisa-bisa perusahaan yang rugi.
Menyusun Strategi Engagement Karyawan
Menyusun rencana strategi engagement adalah dengan membuat program yang prokaryawan. Misalnya membuat program kompensasi, program reward karyawan, insentif, memberikan program pelatihan skill karyawan dan juga fleksibilitas kerja terutama dalam memenuhi kebutuhan work-life balance karyawan.
Selain itu perusahaan juga harus menerapkan performance review. Hal itu berguna agar perusahaan dapat melakukan evaluasi dan juga menentukan langkah yang harus dijalankan untuk mengembangkan karyawan.
Perusahaan juga harus membuka diri dengan survei tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Sebisa mungkin lakukan setiap bulan.
Contoh Transformasi Digital yang Menjadi Tren di Tahun 2024
Transformasi digital telah menjadi kunci bagi perusahaan untuk tetap kompetitif di era digital. Berikut adalah tiga contoh perusahaan yang sukses melakukan transformasi digital menggunakan teknologi terbaru:
Amazon, raksasa e-commerce global, telah memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) secara ekstensif dalam operasional bisnisnya. Salah satu implementasi AI yang paling terkenal adalah pada sistem rekomendasi produk mereka. Dengan menggunakan algoritma machine learning, Amazon menganalisis data pembelian dan penelusuran pengguna untuk memberikan rekomendasi produk yang sangat relevan dan personal.
Peningkatan yang Dicapai:
Amazon tidak hanya menjadi pemimpin dalam transformasi digital, tetapi juga menunjukkan bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam setiap aspek bisnis untuk menciptakan nilai tambah?.
Tesla, pemimpin industri otomotif di bidang kendaraan listrik dan otonom, telah mengadopsi teknologi edge computing untuk meningkatkan kinerja kendaraan otonomnya. Edge computing memungkinkan Tesla untuk memproses data dari sensor mobil di lokasi, daripada mengirimkan semua data ke server pusat. Ini penting karena kendaraan otonom harus membuat keputusan dalam waktu nyata.
Peningkatan yang Dicapai:
Tesla terus memimpin dalam inovasi teknologi di industri otomotif, dan penggunaan edge computing adalah contoh bagaimana teknologi ini dapat mendorong efisiensi dan keamanan di sektor-sektor kritis?.
John Deere, perusahaan manufaktur alat berat untuk pertanian, telah bertransformasi menjadi pemimpin dalam teknologi pertanian dengan mengintegrasikan Internet of Things (IoT) ke dalam produknya. Traktor dan peralatan pertanian John Deere kini dilengkapi dengan sensor yang terhubung ke internet, memungkinkan petani untuk mengumpulkan data secara real-time tentang kondisi tanah, cuaca, dan produktivitas tanaman.
Peningkatan yang Dicapai:
John Deere telah berhasil mengubah produk tradisional menjadi solusi pertanian cerdas, menunjukkan bagaimana IoT dapat merevolusi industri yang berakar kuat pada tradisi?
Siemens, salah satu perusahaan manufaktur terbesar di dunia, telah mengadopsi automation dan no-code tools untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya. Siemens menggunakan teknologi ini untuk mengotomatisasi berbagai proses produksi, mulai dari desain hingga manufaktur, tanpa memerlukan pemrograman manual yang rumit.
Peningkatan yang Dicapai:
Transformasi digital di Siemens menunjukkan bagaimana automation dan no-code tools dapat mengubah cara perusahaan manufaktur beroperasi, membuat mereka lebih cepat, efisien, dan fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar.
BMW, produsen otomotif terkemuka, telah memperkenalkan teknologi human augmentation dengan menggunakan exoskeleton untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan pekerja di pabriknya. Exoskeleton adalah perangkat yang dikenakan oleh pekerja untuk memberikan dukungan tambahan pada tubuh, terutama saat melakukan tugas yang berat dan berulang.
Peningkatan yang Dicapai:
BMW telah menunjukkan bagaimana human augmentation dapat menjadi solusi praktis untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja dalam lingkungan industri yang menuntut.
IBM, salah satu pemimpin dalam teknologi informasi, telah menerapkan blockchain untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasokan global. Blockchain adalah teknologi ledger terdistribusi yang memungkinkan transaksi dicatat dengan aman dan transparan, tanpa perlu perantara.
Peningkatan yang Dicapai:
IBM telah berhasil memanfaatkan blockchain untuk memberikan nilai tambah pada operasional rantai pasokannya, memastikan bahwa produk yang sampai ke konsumen telah melalui proses yang aman dan dapat diverifikasi.
General Electric (GE) telah memanfaatkan teknologi digital twins untuk mengoptimalkan pemeliharaan dan operasi mesin-mesinnya di berbagai industri, termasuk penerbangan, energi, dan manufaktur. Digital twins adalah representasi digital dari aset fisik yang digunakan untuk simulasi, analisis, dan optimasi.
Peningkatan yang Dicapai:
Unilever, salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar di dunia, telah menerapkan Customer Data Platforms (CDP) untuk mengintegrasikan dan menganalisis data pelanggan dari berbagai sumber. CDP memungkinkan Unilever untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku dan preferensi pelanggan, yang kemudian digunakan untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
Peningkatan yang Dicapai:
Unilever telah menunjukkan bahwa dengan mengintegrasikan data pelanggan melalui CDP, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih cerdas dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Google telah lama dikenal sebagai perusahaan teknologi yang memimpin dalam adopsi praktik berkelanjutan. Google telah mengimplementasikan pusat data hijau yang menggunakan energi terbarukan dan efisiensi energi yang tinggi untuk mengurangi jejak karbon mereka. Selain itu, Google juga berinvestasi dalam proyek energi bersih dan mendorong inovasi dalam teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Peningkatan yang Dicapai:
JPMorgan Chase, salah satu bank terbesar di dunia, telah mulai mengeksplorasi potensi quantum computing untuk memperkuat keamanan siber dan meningkatkan kemampuan analitik mereka. Quantum computing, dengan daya komputasi yang jauh melampaui komputer klasik, menawarkan peluang untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak dapat diatasi dengan teknologi konvensional.
Peningkatan yang Dicapai:
JPMorgan Chase menunjukkan bagaimana adopsi teknologi canggih seperti quantum computing dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dalam industri yang sangat sensitif terhadap keamanan dan inovasi.
Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan Perusahaan Tahunan
Periode waktu pertama yang dipilih pertama adalah tahunan. Dimana, periode yang dihitung adalah sejak awal bulan yaitu Januari hingga akhir di bulan Desember. Untuk rumus perhitungannya seperti ini.
Jumlah pegawai berhenti : (karyawan bulan Januari + Pegawai bulan Desember/2) x 100
Untuk memahami cara menghitung tingkat turnover karyawan perusahaan di atas coba lihat ilustrasi berikut. Sebuah perusahaan A dalam satu tahun mempunyai 50 tenaga kerja berhenti.
Sementara pada bulan Januari dan desember bila dijumlah dan dibagi 2 maka hasilnya adalah 50. Selanjutnya, angka tersebut akan dibagi dengan 50 kembali lalu dikalikan 100. Maka, jumlahnya adalah 100%.
Hal ini menjadi salah satu kondisi kurang baik. Bila terus dibiarkan maka mereka akan mengalami kerugian. Mulai dari mengeluarkan biaya untuk rekrutmen sampai pelatihan sampai produktivitas.
Keadaan tersebut akan semakin meresahkan bila perhitungan tersebut adalah tahun ke dua dan hasilnya menunjukkan grafik naik. Bisa dikatakan banyak orang merasa malas dan tidak bahagia di perusahaan A.
Mengenal Perbedaan Interview HR dan Interview User
Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan Perusahaan Bulanan
Selanjutnya, setiap pengusaha bisa menggunakan teknik perhitungan bulanan. Para ahli mengatakan periode ini menjadi yang terbaik untuk dilakukan. Terutama bagi industri dengan pekerja paruh waktu lebih mendominasi, mengapa bisa begini?
Kondisi ini diyakini menjadi mampu menjadi penentu bagi setiap kantor dalam mempertahankan pekerja freelancenya. Bagaimana tingkat loyalnya ke perusahaan, begini cara menghitung turnover karyawan per bulan.
(Jumlah tenaga kerja berhenti bekerja : Rata-Rata Pegawai) x 100
Untuk mengetahui bagaimana rata-rata pegawai maka akan ditemukan langkah seperti ini.
Tenaga kerja akhir – awal bulan : 2
Dari langkah tersebut ilustrasinya menjadi seperti ini, rata-rata pegawai di sebuah kantor C ada (100 – 50 : 2) 25. Sementara, untuk pegawai yang berhenti hanya ada 5 saja.
Maka, akan ditemui keluar masuk kantor tersebut adalah 20% saja. Angka tersebut bisa dikatakan cukup rendah dan bagus bagi sebuah usaha. Bahkan, dapat dikatakan sangat kecil, semua orang disana menyenangkan.
HR paham benar bagaimana para freelancer tersebut masih dapat bertahan. Suasana dan kontribusi bekerja yang harus tetap dipertahankan. Semakin bahagia, pekerja semangatnya akan keluar.
Dengan begini feedback ke kantor menjadi sangat baik. Biasanya, usaha tersebut akan lebih cepat untuk berkembang. Jadi, usahakan angka 20% tersebut tetap dipertahankan atau justru diturunkan.
Catat! Urutan Dokumen Saat Melamar Kerja, Dari CV Hingga SKCK
Perhitungan Tingkat Turnover Bulanan
Berbeda dengan perhitungan tahunan, perhitungan bulanan adalah perhitungan perbandingan biasa. Perbandingan antara jumlah karyawan keluar dengan jumlah karyawan pada periode perhitungan. Rumusnya sebagai berikut:
Misalnya, Anda memiliki karyawan keluar sebanyak 5 orang dan jumlah rata-rata karyawan Anda sebanyak 100 orang pada periode perhitungan turnover. Sehingga tingkat turnover karyawan Anda pada periode itu sebesar 5%.
Turnover rate yang tinggi memang bisa membahayakan. Oleh karena itu, perlu peran dari semua orang termasuk perusahaan itu sendiri untuk membangun lingkungan dan budaya kerja yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan karyawan.
Sempat disinggung bahwa salah satu cara mencegah adanya turnover karyawan yang tinggi adalah menggunakan teknologi untuk melakukan engagement pada karyawan. Salah satunya adalah menggunakan aplikasi HRD.
Mekari Talenta sebagai software HR dan sistem HRD berbasis cloud terbaik yang telah dipercaya oleh banyak perusahaan di Indonesia mampu memenuhi tiap kebutuhan perusahaan dalam mengelola karyawan termasuk mengelola cuti secara praktis dan otomatis dengan aplikasi cuti online dan membuat jadwal kerja secara otomatis dalam fitur aplikasi pembuat jadwal shift.
Misalnya perhitungan payroll dengan berbagai elemen gaji, absensi online, rekapitulasi data karyawan dan juga hal-hal administrasi lainnya. Cari tahu selengkapnya software HRD dan software absensi karyawan online melalui website Mekari Talenta dan dapatkan demo gratis selama 2 bulan! Jangan lupa juga untuk coba aplikasi attendance management download di Mekari Talenta di bawah ini.
Tingkat turnover karyawan, atau yang dikenal sebagai employee turnover rate, merupakan salah satu metrik penting dalam dunia SDM. Metrik ini mengukur seberapa sering karyawan meninggalkan perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru. Pada dasarnya, tingkat turnover menunjukkan stabilitas tenaga kerja dalam suatu organisasi.
Pelatihan meningkatkan skill : Supervisi efektif pada Tim penjualan bagi manajer penjualan
Mengapa Memahami Tingkat Turnover Penting?
Memahami tingkat turnover sangat penting karena memberikan wawasan tentang stabilitas dan kesehatan organisasi. Tingkat turnover yang tinggi dapat menunjukkan adanya masalah dalam manajemen, budaya kerja, atau kepuasan karyawan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas dan keuntungan perusahaan. Di sisi lain, tingkat turnover yang rendah biasanya mencerminkan lingkungan kerja yang positif dan karyawan yang terlibat dan puas dengan pekerjaan mereka. Dengan menganalisis tingkat turnover, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan retensi karyawan. Tingkat turnover yang tinggi dapat menjadi sinyal adanya permasalahan dalam perusahaan. Hal ini dapat membawa dampak negatif seperti:
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami tingkat turnover dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Untuk menghitung tingkat turnover karyawan, bisa menggunakan rumus seperti berikut:
Tingkat Turnover = (Jumlah Karyawan yang Keluar / Rata-rata Jumlah Karyawan) x 100%
Tingkat Turnover = (20 / 100) x 100% = 20%
Ikuti pelatihan: mengelola piutang penjualan Bisnis bagi Manager penjualan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Turnover
Memahami faktor-faktor yang memengaruhi tingkat turnover penting bagi perusahaan untuk dapat merumuskan strategi yang tepat dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan kinerja organisasi. Berikut beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan:
Tingkat turnover karyawan merupakan metrik penting yang harus dipantau oleh semua perusahaan. Dengan memahami tingkat turnover dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan stabilitas tenaga kerja dan meningkatkan kinerja organisasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital telah menjadi kebutuhan bagi banyak bisnis untuk tetap kompetitif dan relevan. Transformasi digital tidak hanya mengacu pada adopsi teknologi baru, tetapi juga mencakup perubahan mendasar dalam cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa itu transformasi digital, memberikan 10 contoh transformasi digital yang menjadi tren di tahun 2024. Yuk simak!