Pertanianku — Anak jangkrik yang sudah menetas dari telur harus dirawat dengan baik agar bisa berkembang menjadi jangkrik dewasa yang diminati oleh konsumen di pasaran. Anda bisa menggunakan kandang yang sama dengan kandang telur sehingga Anda tidak perlu memindahkan bayi jangkrik ke kandang pembesaran. Selama proses perawatan, pakan jangkrik harus diberikan sesuai dengan umur jangkrik. Pakan jangkrik yang biasa digunakan adalah sayur dan buah.
Telur jangkrik biasanya diletakkan di atas kertas koran atau kain kaos. Jika di hari ke-5 bayi jangkrik sudah mulai bermunculan di kertas koran atau lipatan kain kaos, Anda harus segera memberikan pakan untuk anak jangkrik tersebut.
Pakan pertama yang bisa diberikan untuk jangkrik adalah yang mengandung sedikit air seperti wortel, pepaya muda, dan gambas. Pakan tersebut diiris tipis lebar dan disebarkan secara merata di permukaan egg tray.
Jangan pernah memberikan sayuran atau buah yang mengandung getah dan banyak air seperti tomat, pisang, mentimun, dan semacamnya karena bisa menyebabkan anak jangkrik mati. Pasalnya, anak jangkrik yang baru menetas masih lemah dan bisa terjebak di dalam cairan buah sehingga menyebabkan jangkrik tidak bisa bergerak dan akhirnya mati.
Jangkrik merupakan hewan yang senang bersembunyi sehingga Anda wajib meletakkan tempat persembunyian di dalam kandang. Tempat persembunyian bisa terbuat dari egg tray yang sudah tidak terpakai. Persembunyian disebut juga sebagai delikan, atau dalam bahasa Jawa berarti ‘tempat bersembunyi’.
Tempat persembunyian harus ada di dalam kandang untuk menunjang proses pergantian kulit anak jangkrik. Pada proses ganti kulit, biasanya anak jangkrik dalam keadaan lemah sehingga membutuhkan tempat persembunyian untuk berlindung agar tidak diserang atau disantap oleh jangkrik lain. Hal ini dikarenakan jangkrik bersifat kanibal yang bisa saling memangsa satu sama lain.
Jangkrik yang masih dalam usia nimfa hingga 10 hari diberi pakan berupa sayur dan buah-buahan, seperti pepaya muda, wortel, bengkuang, gambas, dan beberapa jenis buah lainnya. Pakan tersebut dipotong tipis-tipis dan diletakkan di atas egg tray. Bahan pakan yang digunakan harus terbebas dari pestisida, bebas antibiotik, dan bebas bahan kimia lainnya yang berbahaya.
Setelah berusia 10—20 hari, jangkrik bisa diberikan pakan sayuran dan pakan tambahan berupa konsentrat. Konsentrat yang diberikan untuk jangkrik terbuat dari kedelai, jagung, kacang hijau, kacang tanah, dedak, dan jagung muda. Semua bahan tersebut digiling hingga halus agar menjadi satu.
Setelah jangkrik berusia lebih dari 20 hari, pakan sayuran yang diberikan harus dikurangi. Komposisi pakan paling utama adalah konsentrat.
Belanja di App banyak untungnya: